Powerpuff Girls Ginger

Minggu, 20 Februari 2011

I ♥ U

Menangis... mungkin benar ia katakan kepintaranku hanya menangis... tetapi hanya itu yang dapat aku lakukan untuk melampiaskan rasa kesedihan ku...
Mau bercerita, pada siapa...?
Mau berkeluh kesah, pada siapa...?
Mau ajak nangis bareng, sudah pasti tak ada yang mau..
Dengan nya tak mungkin, ia sibuk dengan segudang pekerjaan nya, demi sesuap nasi dan sebongkah berlian... tetapi ia bukanlah bg. toyib...
Disini diri sendiri, tersudut meratapi...
Diam...
Dikegelapan ku menangis, tak ada yang perduli dengan bergulirnya waktu akan diam dengan sendirinya dan aku pun tak mau seorang pun tau...
Hati ini tak dapat dibohongi, serasa tak ingin mengeluarkan air mata, tapi yang terjadi berlinang deras keluar dengan sendirinya air mata itu...
Sedih ku bukan karena sebab... sedih ku karena nya..
Sepatah kata dapat merasuk hati, membawa nya kepikiran dan air mata pun semakin menjadi untuk keluar...
Aku memang wanita biasa...
Yang benar juga ia katakan, diri ini tidak cantik dan juga tidak manis...
Bukan untuk meminta balasan cinta tetapi diri ini hanya ingin di hargai...
Jiwa ini juga bukan berkelas daging yang tak pantas menerima ikan asin...
Diri ini juga bukan dagangan yang seenak nya di tawar-tawar, di nego, di DP, dan kalau tak berkenan seenak nya ditinggalkan, karena ia berkata " bagi yang mau saja dan masih banyak di belakang sana yang mengantri untuk bisa di dapatkan..."
Diri ini mencoba mengerti dan memahami itu...
Begitu mudah kah kata-kata itu keluar...?
Seolah-olah perasaan ku tak ada harga nya sedikit pun...
Bukan nya perasaan ini begitu sensitif, tetapi beginilah diriku...
Diri ini berusaha menerima tetapi hal itu membuat ku begitu sedih...
Tak dapat ku bayangkan tah bagaimana kelanjutannya...
Jika diri ini menjadi beban mu, maka lepaskanlah...
Ku tak ingin ada keterpaksaan diantara kita, karena cintaku tulus dan ikhlas...
Jika diri ini memang tak pantas untuk mu, maka lepaskanlah...
Karena diluar sana banyak yang menantikan mu...
Jika diri ini memberatkan mu, maka lepaskanlah...
Aku akan berusaha untuk mengikhlaskan mu seperti diri ini ikhlas mencintai mu...
Jika diri ini dapat memiskinkan mu, maka lepaskanlah...
Aku akan mencoba tidak akan menghalangimu, seperti selama ini ku tak pernah menuntut apapun  dari mu...
Pikiran ku terus bergulir panjang, dan pikiran itu membuat ku takut... berusaha untuk tak mengingat nya, tetapi pikiran itu terus mengingat...
Diri ini sangat mencintai mu..
Diri ini sangat menyayangi mu...
Diri ini hanya ingin kau hargai dengan nilai keikhlasan yang tulus.
Selengkapnya...